Maraknya peristiwa kerusuhan dan demonstrasi yang terjadi di beberapa wilayah menginisiasi institusi Polri untuk terjun mengedukasi para pelajar. Tujuan utamanya agar mereka tidak terprovokasi menjadi demonstran yang arogan dalam menyampaikan aspirasi.

Kanit bimas Polsek Ponggok Aiptu Aris Dwi P menekankan, agar lebih fokus pada kegiatan pembelajaran. Hal ini penting, karena selama beberapa hari, rawan terjadi kerusuhan dan demonstrasi bahkan penjarahan yang dilakukan kalangan pelajar.

“Kami harapkan para pelajar di Kec. Ponggok tidak mengikuti aksi demo, maupun penjarahan agar tidak terjerat masalah kriminal. Justru kami tekankan agar tugas mereka sebagai pelajar harus tekun dan fokus untuk belajar dan menggali potensi diri,” katanya, saat ditemui di halaman SMP N 3 Ponggok, Kamis(11/9/2025).

Kanit Binmas Polsek Pongok membenarkan, seorang pelajar hanya memiliki satu tugas utama, yakni belajar dan mengembangkan minat bakatnya, untuk membangun masa depannya.

“Saran kami, selain edukasi dari anggota Polsek Ponggok, yang terpenting adalah pendampingan dari kedua orang tua, agar anak tidak benarkan, seorang pelajar hanya memiliki satu tugas utama, yakni belajar dan mengembangkan minat bakatnya, untuk membangun masa depannya,” tegasnya.

Menyikapi fenomena demonstrasi yang rawan terjadi, Kepala SMP N 3 Ponggok mengapresiasi langkah jemput bola Polri dalam melaksanakan pembinaan terhadap peserta didik.

“Terima kasih bapak-bapak dari Polsek yang sudah melakukan pembinaan, mudah-mudahan dengan kehadirannya anak-anak kami bisa terkondisikan,” harapnya.