
Irjen Agus didampingi Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, serta Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komaruddin. Mereka mengecek kondisi jalan, titik rawan kecelakaan, serta potensi kepadatan kendaraan di wilayah Malang Raya.
Menurut Kakorlantas, Batu menjadi perhatian utama karena memiliki 25 destinasi wisata yang berpotensi meningkatkan volume kendaraan. Untuk itu, berbagai skenario rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah, contraflow, dan pengalihan arus telah disiapkan.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi dengan stakeholder agar Operasi Ketupat berjalan lancar. “Kami optimis dengan persiapan ini, arus mudik dan balik dapat terkendali,” ujar Kakorlantas.
Korlantas Polri telah memetakan empat klaster pengelolaan arus mudik, mencakup jalur tol, non-tol, wisata, serta pelabuhan dan penyeberangan. Setiap klaster memiliki tantangan tersendiri yang memerlukan strategi berbeda.
Irjen Agus berharap operasi ini dapat berlangsung tanpa hambatan berarti. “Kami upayakan tidak ada kemacetan, hanya kepadatan yang sudah diantisipasi dengan baik,” pungkasnya.

Patroli siang Polsek Nglegok berikan himbauan Kamtibmas kepada warga di obyek vital SPBU setempat
Patroli dialogis Polsek Nglegok di pertokoan emas berikan himbauan Kamtibmas antisipasi terjadinya tindak kriminalitas
Patroli Polsek Nglegok melaksanakan pengecekan obyek vital perbankan dan berikan himbauan Kamtibmas kepada warga
Patroli obyek wisata yang berada di wilayah hukum Polsek Nglegok antisipasi terjadinya tindak kriminalitas