Kasus penyakit mulut dan kuku mulai mengkhawatirkan beberapa warga yang mempunyai hewan ternak terutama hewan ternak sapi. Beberapa warga khawatir wabah penyakit mulut dan kuku ini menyerang hewan ternak secara tiba-tiba sehingga dapat mengakibatkan kerugian.
Hal ini menjadi salah satu perhatian dari beberapa pihak terkait. Sabtu, 11 Juni 2022, anggota tim patroli Polsek Nglegok melaksanakan patroli dialogis dan patroli mobiling ke obyek vital dan beberapa warga yang mempunyai hewan ternak. Dengan selalu memberi himbauan pencegahan penyakit mulut dan kuku kepada warga.
Anggota tim patroli Polsek Nglegok dan Bhabinkamtibmas, rutin dan aktif melaksanakan sambang dan silaturahmi kepada warga serta selalu berikan himbauan pencegahan penyakit mulut dan kuku kepada warga. Dalam kesempatan kali ini, anggota patroli Polsek Nglegok menghimbau agar warga selalu menjaga kebersihan kandang dan tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan atau mantri hewan bilamana menemui gejala penyakit kuku dan mulut pada sapi.
Kapolsek Nglegok, Iptu Nur Budi mengatakan, “Sudah ada beberapa daerah di Jawa Timur yang terkena wabah penyakit kuku dan mulut ini dan diharap warga tetap berhati hati dalam merawat hewan ternak mereka serta lebih hati-hati bila menerima atau melakukan transaksi jual beli hewan ternak dari luar daerah”.
” Warga masayarakat tidak perlu panik menghadapi wabah penyakit ini. Serta tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan atau mantri hewan sebagai salah satu antisipasi pencegahan penyakit mulut dan kuku. Kebersihan kandang harus tetap dijaga.” Pungkas Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi.
Melalui Minggu Kasih Polsek Sukorejo dengarkan Uneg Uneg dari Jemaat Gereja Santa Maria
Minggu Kasih Polsek Sanankulon Ajak Warga Untuk Jaga Situasi Kondusif Jelang Pilkada
Antisipasi Balap Liar pada Malam Minggu Polsek Sukorejo Tingkatkan Patroli Blue Light
UNIT INTELKAM POLSEK SUKOREJO LAKUKAN PENGGALANGANPENGGALANGAN KE TUKANG PARKIR