Kunjungan tersebut adalah untuk memohon doa restu kepada pengasuh Ponpes, KH. Nurul Huda Djazuli dan KH. Abdurrahman Al Kautsar, agar pelaksanaan Pilkada pada 27 November mendatang di wilayah hukum Polres Kediri Kota berlangsung aman, tertib, dan damai.
Kapolres Kediri Kota beserta rombongan juga meminta agar para ulama turut mendoakan keselamatan dan keamanan seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Kediri Kota selama tahapan Pilkada 2024.
Dalam pertemuan tersebut, KH. Nurul Huda Djazuli dan KH. Abdurrahman Al Kautsar memberikan wejangan penting terkait pentingnya menjaga kedamaian selama masa Pilkada.
Kedua ulama kharismatik ini juga memimpin doa bersama untuk keselamatan masyarakat serta keamanan di seluruh wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Seperti diketahui, wilayah hukum Polres Kediri Kota mencakup delapan wilayah, terdiri dari tiga wilayah urban (Polsek Mojoroto, Kota, dan Pesantren) dan lima wilayah rural (Polsek Mojo, Semen, Banyakan, Grogol, dan Tarokan).
Kapolres Kediri Kota berharap, dengan adanya doa restu dari para ulama, seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar dan damai, tanpa gangguan keamanan maupun gesekan antarpendukung calon.
“Kami meminta dukungan doa agar pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan kondusif. Sinergisitas antara Polri dan ulama sangat penting untuk menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” ujar AKBP Bramastyo Priaji, Sabtu (28/9).
Acara ditutup dengan suasana penuh kehangatan dan harapan agar Pilkada 2024 di Kediri Kota bisa berlangsung dengan damai, membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat.(**)
Beri Arahan Silaturahmi Kamtibmas di Polda Kepri, Kapolri Instruksikan Jaga Semangat Persatuan
Hadiri Peresmian Pelabuhan Gold Coast Bengkong, Kapolri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lembaga Cegah TPPO-PMI Ilegal
Anggota Intelkam Polsek Sukorejo Pengamanan dan Pantau Kegiatan Ibadah di Gereja Rehobot
POLSEK SUKOREJO PENGATURAN LALU LINTAS PASTIKAN KESELAMATAN PENGENDARA