JEMBER – Menanamkan budaya disiplin dan menumbuhkan pribadi yang baik dan berprestasi di kalangan pelajar,para Polisi Wanita (Polwan) Polres Jember menggelar sebuah program inspiratif bertajuk “Polwan Goes To School”.
Program ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Jember.
Adapun tujuan utama program ini adalah membentuk generasi muda yang cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial serta memahami pentingnya keselamatan digital atau e-safety.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi SH SIK MSI melalui Kompol Nurmala SH, S.I.K senior Polwan Polres Jember yang memimpin kegiatan tersebut.
Kompol Nurmala menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang tepat kepada generasi muda tentang bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak.
Menurutnya seiring dengan semakin maraknya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak dan remaja, isu tentang keselamatan digital menjadi sangat relevan dan penting.
“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang kian membuka akses tanpa batas terhadap berbagai informasi,”ujar Kompol Nurmala,Rabu (28/8).
Namun,lanjut Kompol Nurmala di balik kemudahan dan manfaatnya, terdapat berbagai risiko yang dapat mengancam keselamatan pengguna, terutama anak-anak yang masih rentan terhadap pengaruh negatif.
“Sebagai pengguna media sosial, kita harus bijak dalam memilih apa yang kita bagikan,”ujar Kompol Nurmala.
Menurutnya penting untuk selalu memikirkan dampak dari setiap unggahan, terutama yang menyangkut informasi pribadi.
“Jangan sampai kita justru membuka celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakannya,” ujar Kompol Nurmala.
Ia menyebut media sosial dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk belajar dan berkomunikasi, namun di sisi lain, jika digunakan secara tidak bijak, dapat menimbulkan berbagai ancaman.
Pada kesempatan yang sama, para Polwan Polres Jember juga memberikan pemahaman tentang pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas online anak-anak mereka.
Orang tua diajak untuk lebih peka dan terlibat dalam penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka, termasuk mengenali tanda-tanda bahaya yang mungkin muncul, seperti perubahan perilaku akibat pengaruh negatif dari media sosial.
Kompol Nurmala mengatakan, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing anak-anak mereka di era digital ini.
Selain mengajarkan nilai-nilai moral dan etika, orang tua juga perlu memahami bagaimana teknologi bekerja dan bagaimana mereka bisa melindungi anak-anak mereka dari bahaya dunia maya.
“Jangan sampai kita terlambat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kompol Nurmala.
Selama program ini berlangsung, para Polwan juga memberikan tips praktis kepada siswa dan orang tua tentang cara melindungi diri di dunia maya.
Misalnya, pentingnya menggunakan kata sandi yang kuat, tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal di internet, serta melaporkan segera jika mengalami atau menyaksikan tindakan yang mencurigakan atau tidak pantas di media sosial.
Program “Polwan GOES To School” yang dilaksanakan oleh Polres Jember ini diharapkan dapat menjadi salah satu keselamatan digital kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Dengan demikian, diharapkan para pelajar di Jember, dan nantinya di seluruh Indonesia, dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dan bijak dalam bermedia sosial, tetapi juga mampu melindungi diri mereka dari berbagai ancaman yang ada di dunia maya. (*)
Masuki Masa Tenang, Polisi Kota Blitar Lakukan Patroli Gabungan Guna Jaga Kondusifitas
Polres Blitar Kota Kawal Pemberangkatan Logistik Pilkada Serentak 2024 Kota Blitar
Anugerah TIMES Indonesia 2024, Mantan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono Raih “Man of The Year Malang Raya”
Polresta Banyuwangi Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024