Blitar – Dalam rangka menjaga komunikasi aktif dan mendukung program kemasyarakatan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sananwetan, Aipda M. Amiruddin, melaksanakan kegiatan sambang ke Yayasan ANTIN SEKAR BHAKTI, khususnya pada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), Jumat siang (1 Agustus 2025). Kegiatan berlangsung di Jalan Jawa Nomor 85, RT 3 RW 5, Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi Bhabinkamtibmas untuk menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga sosial dan yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan. Dalam pertemuan tersebut, Aipda Amiruddin berdialog langsung dengan Ketua Yayasan, Ibu Hartini, untuk mengetahui rencana awal operasional SPPG dalam mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada para siswa.

Dari hasil pertemuan, diketahui bahwa tenaga dapur yang disiapkan oleh yayasan berjumlah sekitar 50 orang, dengan kapasitas produksi makanan antara 3.000 hingga 4.000 porsi per hari. Ini menunjukkan kesiapan logistik dan sumber daya manusia yang cukup signifikan dalam mendukung kelancaran program pemenuhan gizi.

Adapun jumlah penerima manfaat sementara dari program makan bergizi gratis ini tercatat sebanyak 3.607 siswa, yang tersebar di beberapa sekolah di wilayah Kota Blitar, antara lain:

SDN Karangtengah 1: 266 siswa
SDN Kepanjenkidul 2: 257 siswa
TKN 01 (Jl. Jawa): 47 siswa
SDN Sukorejo 3: 77 siswa
SDN Sukorejo 1: 99 siswa
SMPN 1 Blitar: 850 siswa
SMPN 4 Blitar: 850 siswa
MAN Kota Blitar: 1.161 siswa

Untuk tahap awal, rencana operasional dapur pemenuhan gizi ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 11 atau 18 Agustus 2025, namun masih menunggu instruksi resmi dari Ketua Yayasan. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.

Aipda M. Amiruddin menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif sosial dari Yayasan ANTIN SEKAR BHAKTI. Ia berharap, program ini dapat berjalan dengan lancar dan terus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah.

“Kami dari kepolisian, khususnya Polsek Sananwetan, siap mendukung kegiatan positif seperti ini. Pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah adalah bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas,” ungkapnya.

Dengan adanya sambang ini, diharapkan terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih erat antara pihak yayasan dan aparat kepolisian, khususnya dalam hal pengamanan, distribusi, serta pengawasan agar program pemenuhan gizi berjalan tertib dan tepat sasaran.

Kegiatan berakhir dengan suasana penuh keakraban, dan menjadi wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung program-program sosial kemanusiaan.