Wonodadi – Bhabinkamtibmas Desa Rejosari, Bripka Ryan, memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SMP Kalijaga Rejosari mengenai bahaya perundungan (bullying) pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik.

Dalam penyuluhannya, Bripka Ryan menjelaskan berbagai bentuk perundungan, mulai dari fisik, verbal, hingga cyberbullying yang kini marak terjadi di kalangan remaja. Ia juga menekankan dampak negatif dari perundungan, baik bagi korban maupun pelaku, serta pentingnya saling menghormati dan menjaga kerukunan di lingkungan sekolah.

“Kita semua harus memahami bahwa perundungan bukanlah hal yang sepele. Dampaknya bisa sangat merugikan bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menciptakan budaya saling menghargai dan mendukung satu sama lain,” ujar Bripka Ryan dalam penyampaiannya.

Selain itu, Bripka Ryan juga mengajak para siswa untuk berani melaporkan jika mereka mengalami atau menyaksikan tindakan perundungan. “Jangan pernah ragu untuk melaporkan tindakan perundungan kepada guru, orang tua, atau pihak berwenang. Bersama-sama, kita bisa menghentikan perundungan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMP Kalijaga Rejosari dapat lebih memahami dampak buruk dari perundungan dan terinspirasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan inklusif.