Polsek Kepanjen Kidul mendapat laporan dari masyarakat adanya salah seorang warga yang tiba tiba pingsan di areal salah satu perumahan di kota Blitar. Seorang nenek penjual telur ayam kampung pingsan di pinggir jalan hari Jum’at tanggal 10 April 2020. Polsek Kepanjen Kidul segera mendatangi TKP dan menghubungi petugas medis untuk kemudian mengevakuasinya. Petugas medis yang datang mengevakuasi dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Kapolsek Kepanjen Kidul Kompol Agus Fauzi, SH saat mendatangi TKP menjelaskan segala kemungkinan bisa terjadi di tengah pandemi Covid-19 sehingga petugas mengevakusi dengan menggunakan APD lengkap. Selain itu Agus menambahkan tadi petugas kepolisian dapat laporan dari masyarakat. Ada nenek-nenek pingsan. Melihat situsi seperti ini maka petugas kepolisian menghubungi call center Gugus Tugas COVID-19 dan meminta mereka mengenakan APD lengkap saat melakukan evakuasi. Tadi langsung dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo. Melihat kondisinya yang sangat lemah dan perlu segera mendapat perawatan.
Setelah siuman nenek tersebut memberikan ktp untuk identifikasi. Dari identitas yang dibawa nenek tersebut bernama Solawat berusia 61 tahun warga Kebonsari Garum kabupaten Blitar. Kemudian juga bercerita jika sebelum pingsan sempat merasa pusing dan mual. Kemudian dia tidak ingat apa-apa lagi hingga berada dirumah sakit.
Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal
Polsek Sukorejo Awali Kegiatan dengan Pengaturan Pagi
WUJUDKAN KAMTIBMAS AGAR TETAP KONDUSIF POLSEK SUKOREJO PATROLI SPBU
Menjelang Pilkada Ipda Joni selaku Panit Reskrim Polsek Sukorejo Cek Petugas Jaga di Kantor Bawaslu