
Itu disampaikannya pada saat memberikan arahan kepada relawan Posko PPKM Mikro di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar pada Rabu (02/06).
“Ketiga point utama itu hari ini menjadi atensi daripada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, oleh karenanya penting untuk kami sampaikan kepada masyarakat terutama para relawan yang ada di Posko PPKM Mikro,” kata AKBP Yudhi Hery Setiawan.
Ia menguraikan, relawan Posko PPKM Mikro sebagai lini terdepan dalam menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya protokol kesehatan (prokes) harus secara aktif melaksanakan evaluasi agar konsistensi penerapan PPKM Mikro di lingkungan dapat terus berjalan dengan baik.
Yudhi menegaskan, jika para relawan Posko PPKM Mikro tidak bekerja sendirian. Melainkan juga dibantu serta selalu dimonitoring oleh Pemerintah Daerah, Polres dan TNI. Oleh karena itu, masyarakat juga harus berperan serta aktif agar kondisi Pandemi Covid-19 dapat segera dilewati.
“Harus kita fahami juga, bahwa dampak dari adanya PSBB di awal Pandemi dan hingga saat ini adanya PPKM Mikro menimbulkan efek penurunan terhadap situasi ekonomi masyarakat, yang mana hal itu jika dibiarkan terus menerus akan mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” ujarnya.

Pada intinya, tegas Kapolres, Penanganan Covid-19 dan Kegiatan Perekonomian Masyarakat harus berjalan secara imbang, hal itu dapat mencegah timbulnya situasi Kamtibmas yang tidak baik di tengah masyarakat.

Polres Gresik Gandeng Dishub Gelar Ramcheck Armada Bus Jelang Nataru
Kado HAKORDIA 2025 Polres Sumenep Raih Peringkat I Nasional Penanganan Tipikor
SPPG Polres Tulungagung 2 Gondang Distribusikan MBG 966 Porsi
Kasat Binmas AKP Budi Agus Santosa, S.H. mewakili Kapolres Blitar Kota melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” di lingkungan Kel. Bendogerit Kec. Sananwetan Kota Blitar.