Blitar – Sabtu (25/10/2025), jajaran Polsek Sananwetan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa gantung diri yang terjadi di Jalan Piere Tendean, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Kegiatan olah TKP dipimpin langsung oleh Aiptu Unggul Nugraha bersama tiga anggota lainnya, setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat setempat terkait adanya temuan seseorang yang diduga melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri di kediamannya.

Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan serangkaian langkah penanganan sesuai dengan prosedur kepolisian. Tindakan pertama yang dilakukan adalah menerima laporan resmi dari warga sekitar dan keluarga korban. Selanjutnya, tim melakukan olah TKP secara teliti guna memastikan kondisi serta kronologi kejadian. Polisi juga melakukan pencarian saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut untuk dimintai keterangan tambahan.

Selain itu, petugas turut mengumpulkan sejumlah barang bukti yang relevan di sekitar lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan awal di tempat menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal-hal mencurigakan lainnya pada tubuh korban. Temuan tersebut kemudian diperkuat dengan hasil pemeriksaan visum luar oleh petugas medis dari Puskesmas Sananwetan. Dari hasil visum, dinyatakan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan, sehingga kuat dugaan bahwa korban murni melakukan tindakan gantung diri.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diketahui selama ini menderita penyakit diabetes yang tak kunjung sembuh. Diduga kuat, tekanan psikologis akibat penyakit tersebut menjadi salah satu penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Pihak keluarga, yang diwakili oleh anak kandung dan adik kandung korban, menyampaikan bahwa mereka telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi. Sebagai bentuk resmi, keluarga membuat surat pernyataan penolakan autopsi serta menyampaikan keinginan agar jenazah segera dimandikan dan dimakamkan.

Kapolsek Sananwetan melalui Aiptu Unggul Nugraha menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menjalankan seluruh prosedur penanganan kejadian sesuai ketentuan yang berlaku. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi psikologis dan kesehatan anggota keluarga, sehingga kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.

Dengan penanganan cepat dan profesional dari jajaran Polsek Sananwetan, situasi di sekitar lokasi kejadian tetap kondusif, sementara proses pemakaman korban berjalan dengan lancar sesuai permintaan keluarga.