Polsek Sanankulon – Santri Pondok pesantren Mambaus Sholihin Desa sumber Kecamatan Sanankulon telah dipulangkan ke daerah asal masing masing sebagai bagian dari upaya mencegah dan meninimalkan resiko penyebaran dan penularan virus corona. Disaat pandemi belum berahir, KA.SPKT Polsek Sananakulon Aiptu Heru Setyo Budi bersama dengan anggota mengunjungi Ponpes Mambaus Sholihin untuk mengecek sekaligus memastikan ada tidaknya santri yang masih bertahan di asrama pondok. Dari hasil pengecekan, tidak ada satupun santri yang masih ada di lingkungan pondok pesantren Mambaus Sholihin. Selasa, 12 Mei 2020.

Pemulangan santri serta penghentian kegiatan belajar mengajar di lingkungan lembaga sekolah maupun pondok pesantren ini menyusul mewabahnya virus corona. Sesuai anjuran pemerintah agar meliburkan sementara kegiatan belajar yang ada di lembaga sekolah. Untuk Ponpes Mambaus Sholihin sudah memulangkan semua santri baik putra dan putri ke orang tua masing masing. Sebelum dipulangkan, santri diberikan peringatan bahwa walaupun tidak mengikuti belajar mengajar dilingkungan pondok, namun santri harus tetap berada dirumah. Jangan keluar rmuah untuk hal hal yang tidak penting. Jangan sampai justru dengan dipulangkan, santri bisa bebas pergi kemana mana. tutur Pengasuh Ponpes. Pesantren Mambaus Desa Sumber menjadi tempat belajar bagi sekitar 1.500 santri putra dan putri. Kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren akan dimulai kembali setelah pandemi virus corona ini berakhir.

Secara terpisah Kapolsek Sanankulon AKP Wahono mengatakan bahwa pengecekan terhadap keberadaan santri yang masih ada di lingkungan pondok pesantren ini sebagai upaya monitoring dalam kaitannya pengendalian serta pencegahan penyebaran virus corona. Kami juga menitipkan pesan kepada pengurus Ponpes untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan pondok walaupun tidak ada santri dalam kegaiatan belajar mengajar dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan guna cegah virus corona. Semoga pandemi ini segera berahir dan kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren dapat kembali normal seperti sedai kala. tutur Kapolsek Sanankulon.