
Kapolsek Sananwetan Kompol Mujianta, SH mengatakan, bahwa di wilayahnya mendapatkan informasi tentang adanya warga yang meninggal karena covid-19 di salah satu rumah sakit di kota Blitar yang menjadi salah satu warga Kecamatan Sananwetan.
“Menyikapi hal tersebut kita siapkan personil dalam pengawalan sampai acara pemakaman selesai. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian pengambilan jenazah secara paksa seperti yang terjadi di wilayah lain, dan memastikan prosesnya sesuai prosedur Prokes Covid 19.” kata Kompol Mujianta.
Mujianta menambahkan, Proses pemakaman dilakukan secara Protokol kesehatan Covid-19 oleh Tim Medis, Satpol PP dan BPBD Kecamatan Sananwetan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap (APD).
“Walupun tidak ada penolakan dari keluarga atau warga sekitar namun kita upayakan untuk tetap melakukan pengamanan memantau kegiatan pemakaman tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Blitar. Pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dan tracing kepada keluarga pasien yang Covid-19 maupun tetangga pasien kontak erat agar tidak keluar rumah ataupun tidak keluar kota dulu.
Pihaknya juga menyampaikan pesan agar masyarakat patuh protokol kesehatan, mengingat saat ini angka pasien Covid-19 masih cukup tinggi dan mengingatkan agar tetap mematuhi 6M yang telah diatur pemerintah.

Anak Petani hingga Montir Jadi Lulusan Terbaik Bintara Remaja SPN Polda Jatim
Lantik 247 Bintara Remaja, Kapolda Jatim : Jadilah Penjaga Kehidupan dan Peradaban
Antisipasi ISPA Pascabanjir, Posko Kesehatan Polri Aktif Layani Masyarakat Aceh Tamiang
KEGIATAN KAPOLSEK WONODADI BESERTA ANGGOTA MELAKSANAKAN DARING PEMBINAAN ROHANI MENTAL DALAM RANGKA DOA AKHIR TAHUN DAN MENYAMBUT BULAN RAJAB 1446 H