
Hal ini disampaikan Karo Faskon Slog Polri, Brigjen Pol. Moch Sagi Dharma Adhyakta, S.H., saat memberikan keterangan di Gudang D Slog Polri Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu (10/12). Brigjen Sagi menjelaskan bahwa seluruh bantuan dihimpun dari gudang logistik Polri berdasarkan laporan kebutuhan dari masing-masing wilayah. “Kami dari Logistik Polri telah menyiapkan bantuan sesuai kondisi di tiga provinsi tersebut,” ujarnya.
Bantuan awal yang dikirim mencakup obat-obatan, makanan cepat saji, perlengkapan penyelamatan, serta dukungan bagi personel Polri, termasuk 600 pasang pakaian dinas dan rencana tambahan 10.000 pasang.
Selain kebutuhan masyarakat seperti makanan bayi, pakaian, dan kebutuhan perempuan, Polri juga mengaktifkan perangkat Wontek untuk memperkuat jaringan komunikasi di daerah yang terisolir.
Pengiriman dilakukan setiap hari melalui jalur darat dan udara menggunakan fasilitas Polri, termasuk pesawat, helikopter, hingga kargo penerbangan.
“Fokus sebelumnya adalah Aceh Tamiang yang sempat tertutup akses. Alhamdulillah sekarang seluruh barang sudah dapat masuk,” jelas Brigjen Sagi.
Untuk daerah yang tidak bisa dilewati jalur darat, bantuan dipusatkan lebih dulu di Bandara Kualanamu sebelum diteruskan menggunakan helikopter.
Brigjen Sagi menutup keterangan dengan memastikan Polri akan terus menjaga kelancaran distribusi. “Bila jalur darat memungkinkan, kami tetap tempuh jalur darat. Demikian penjelasan kami, terima kasih,” pungkasnya.

Peringati Hari Jadi Reserse ke – 78 Polres Kediri Bantu Sumur Bor
Polda Jatim Dalami Dugaan Kasus Pencabulan di Ponpes Bangkalan
Polsek Sukorejo Gelar Patroli dan Dialogis, Karyawan SPBU Diberi Imbauan Jaga Keamanan Lingkungan
Polsek Sukorejo Tingkatkan giat Patroli ke SPPG Gemilang Guna Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif