Polsek Sananwetan kembali melaksanakan program rutin “Jumat Curhat” sebagai salah satu upaya mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat. Kegiatan kali ini berlangsung di Masjid Moch. Fadlol Klampok, Jalan Halmahera, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Jumat, 05 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Program Jumat Curhat menjadi wadah komunikasi langsung antara masyarakat dengan kepolisian, sekaligus sarana membangun kedekatan, silaturahmi, dan kepercayaan publik terhadap Polsek Sananwetan. Melalui kegiatan ini, warga dapat menyampaikan keluhan, masukan, kritik, maupun saran terkait situasi kamtibmas dan pelayanan kepolisian.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh:
1. Panit Binmas I Polsek Sananwetan Aiptu Roziek Mustofa, SH
2. Panit Binmas II Polsek Sananwetan Aipda Ririt Erna Dwi, SH
3. Kasi Humas Polsek Sananwetan Bripka Eko Yudianto
4. Ibu Guru MI Klampok

Dalam suasana yang santai dan penuh keakraban, petugas membuka ruang dialog bagi para peserta. Salah satu curhatan datang dari Ibu Siti Sholikah, yang mengemukakan keresahannya terkait maraknya aksi bullying atau perundungan yang dilakukan oleh anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Ia menegaskan bahwa perundungan memiliki dampak serius terhadap perkembangan mental dan psikologis korban, bahkan dapat menimbulkan trauma berkepanjangan. Karenanya, ia berharap pihak kepolisian dapat berperan aktif dalam memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada anak-anak untuk mencegah berkembangnya kasus bullying.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian melalui Panit Binmas menyampaikan bahwa Polsek Sananwetan telah melakukan berbagai langkah pencegahan melalui sosialisasi, penyuluhan, serta himbauan langsung baik di lembaga pendidikan maupun kelompok-kelompok masyarakat non-formal. Petugas juga berkoordinasi dengan para orang tua agar memberikan pendampingan, pemahaman, dan pengawasan kepada putra-putrinya agar tidak menjadi pelaku maupun korban bullying.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa pencegahan perundungan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya lembaga pendidikan tetapi juga keluarga dan masyarakat. Orang tua memegang peran besar dalam pembinaan karakter anak, sekaligus mengajarkan nilai-nilai saling menghargai, menghormati, dan menjaga pergaulan anak agar tercipta hubungan yang harmonis. Penanaman pemahaman sejak dini diharapkan dapat membangun rasa persaudaraan, empati, serta kepercayaan diri pada anak-anak sehingga potensi tindakan perundungan dapat ditekan.

Kegiatan Jumat Curhat ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Sananwetan dalam hadir dan mendengarkan langsung suara warga. Melalui komunikasi yang terbuka, kepolisian berharap mampu menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tentram, dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sananwetan serta terus menguatkan hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat.