
Kegiatan yang berpusat di kawasan Bernah De Vallei, Pacet, Mojokerto ini dirancang untuk menguji batas ketahanan fisik dan mental para calon bhayangkara negara.
Kegiatan ini merupakan puncak dari tahap Dasar Bhayangkara, sebuah fase krusial dalam pendidikan pembentukan Bintara Polri.
Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana capaian pembentukan mental, kepribadian, dan kekuatan fisik siswa secara maksimal.
Outbound ini sekaligus menjadi simulasi nyata dari tantangan yang akan dihadapi dalam tugas, di mana setiap individu dituntut untuk mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak fajar menyingsing. Usai melaksanakan ibadah Subuh, para siswa dengan sigap mempersiapkan perlengkapan perorangan.
Puncak persiapan ditandai dengan apel pembukaan outbound yang digelar pada pagi hari.
Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol. Agus Wibowo, S.I.K., dalam keterangannya, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan ujian krusial bagi para calon Bintara.
“Outbound Tupdasbhara ini adalah puncak dari pembentukan dasar yang telah mereka lalui,” kata Kombes Agus.
Menurut Ka SPN Polda Jatim, perjalanan sejauh 26 kilometer ini bukanlah sekadar aktivitas fisik, melainkan sebuah ‘laboratorium’ lapangan untuk menguji mentalitas, soliditas tim, dan kemampuan mengambil keputusan di bawah tekanan.
Kombes Pol Agus Wibowo menambahkan bahwa di sinilah karakter seorang Bhayangkara sejati ditempa.
“Kelak di masyarakat, mereka akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks, jadi latihan ini adalah fondasinya,” ujar Kombes Agus.
Sementara itu Wakil Kepala SPN Polda Jatim, AKBP Dody Indra Eka Putra yang memimpin upacara pembulaan secara simbolis menyematkan tanda latihan kepada perwakilan siswa.
Sesaat setelah apel, sesi pelepasan atau flag off dilaksanakan. Para siswa memulai perjalanan expedisi darat (long hiking) dari markas SPN Polda Jatim menuju lokasi utama di Bernah De Vallei.
Rute sejauh 26 kilometer tersebut dibagi menjadi beberapa pos pemberhentian strategis untuk memastikan kondisi fisik siswa tetap terjaga.
Setelah menempuh perjalanan yang menguras tenaga, seluruh siswa tiba di Bernah De Vallei pada sore hari.
Tanpa mengulur waktu, mereka langsung dihadapkan pada tugas berikutnya berupa mendirikan bivak atau tenda regu, menata perlengkapan, serta melaksanakan kurve kebersihan lingkungan.
Kegiatan Outbound Tupdasbhara ini mengadopsi metode pembelajaran modern Learning by Doing (belajar sambil mengerjakan) dan Experiential Learning (belajar dari pengalaman).
Melalui metode ini, diharapkan dapat lahir Bintara Polri yang tidak hanya mahir, terpuji, dan patuh hukum, tetapi juga profesional serta memiliki fisik dan mental yang tangguh untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (*)

Polda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral Jelang Libur Nataru
Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025 di Lemdiklat Polri
Astamaops Kapolri Beri Arahan dan Atensi Khusus kepada Personel Polri yang Dikirim ke Lokasi Bencana di Sumatera
Kegiatan Anggota Polsek Wonodadi Patroli OBVIT SPBU Antisipasi 3C