Blitar – Dalam upaya menciptakan suasana yang aman, damai, dan harmonis di lingkungan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedog, Aipda Ahmad Yomano Wijaya, S.H., bersama tiga pilar yang terdiri dari Babinsa, Lurah, dan unsur masyarakat lainnya, melaksanakan kegiatan problem solving pada Selasa siang, 20 Mei 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap adanya permasalahan yang terjadi di tengah warga Kelurahan Gedog. Problem solving merupakan metode penyelesaian masalah yang dilakukan secara kekeluargaan, musyawarah, dan mengedepankan prinsip keadilan tanpa saling memberatkan antara pihak-pihak yang berselisih.

Dalam pelaksanaannya, Aipda Ahmad Yomano Wijaya bersama perangkat kelurahan dan Babinsa memediasi dua pihak warga yang mengalami perselisihan. Proses dialog dilakukan secara terbuka, dengan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif, sehingga suasana tetap kondusif dan semua pihak dapat menyampaikan keluh kesah serta pendapatnya dengan leluasa.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menghindari terjadinya konflik berkepanjangan yang dapat memicu ketidakharmonisan dalam masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga serta memperkuat sinergi antara masyarakat dengan aparat keamanan dan pemerintahan di tingkat kelurahan.

Respon masyarakat terhadap kegiatan problem solving ini sangat positif. Kedua belah pihak yang sebelumnya berselisih menyampaikan apresiasi atas pendekatan yang dilakukan, karena masalah yang mereka hadapi akhirnya mendapatkan jalan keluar yang adil dan disepakati bersama. Kegiatan ini juga dinilai sangat efektif dalam mencegah potensi konflik yang lebih besar di kemudian hari.

Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Yomano Wijaya, S.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan problem solving akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari tugas dan fungsi pembinaan masyarakat, demi menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif.

“Problem solving adalah bentuk nyata kehadiran kami di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan penuh kekeluargaan, tanpa harus berujung pada konflik hukum yang justru bisa merenggangkan hubungan sosial,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Gedog semakin solid, saling menghargai, dan terus menjaga kerukunan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan problem solving oleh Bhabinkamtibmas dan tiga pilar ini menjadi contoh nyata pentingnya sinergi antara aparat dan warga demi menciptakan ketentraman bersama.