
Kronologis penganiayaan itu terjadi di Jalan Raya Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, sekitar pukul 00.30 WIB.
Penganiayaan disebabkan karena pelaku merasa tersinggung dengan korban akibat bleyer-bleyer yang dilakukan oleh korban dengan menggunakan sepeda motor jenis satria berknalpot brong.
“Dini hari tadi pukul 00.30 WIB, telah terjadi dugaan penganiayaan di Jalan Raya Tuliskriyo Sanankulon menuju arah Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Korban dan pelaku sebanyak 5 orang kami amankan ke mapolsek Sanankulon,” kata Kapolsek Sanankulon AKP Murdianto.
AKP Murdianto menjelaskan, kedua korban MZR dan FAR sedang melintas di Jalan Raya Tuliskriyo, atau tepatnya di depan sebuah minimarket. Keduanya mengendarai sepeda motor Suzuki Satria dengan kenalpot brong.
Beberapa saat kemudian, kendaraan korban didahului kendaraan pelaku BAP dan MMR. Korban tak terima dan melakukan aksi blayer motor.
“Dua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor Vario dan Nmax ini tersinggung setelah korban memblayer motornya. Kemudian mereka berhenti dan terjadi dugaan penganiayaan ini,” imbuhnya.
Aksi penganiayaan itu diketahui petugas Polsek Sukorejo yang saat itu melakukan patroli. Angota Polsek Sukorejo langsung menghubungi Polsek Sanankulon untuk mengamankan sejumlah remaja tersebut. Setelah dilakukan visum dua korban mengalami luka lebam di dahi dan bibir.
“Untuk saat ini para remaja ini masih di Polsek Sanankulon untuk dimintai keterangan dan penyelidikan,” pungkasnya.

Anggota polsek ponggok laksanakan pengamanan sparing tinju amatir di lapangan desa kebnduren kec. ponggok
Anggota polsek ponggok laksanakan patroli dialogis di indomaret desa ponggok guna antisipasi peredaran uang palsu dan gangguan kamtibmas lainnya
Anggota polsek ponggok laksanakan patroli perbankan di atm bri unit ponggok guna antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum polsek ponggok
Polres Magetan Gelar Advokasi Satgas TPPO Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak