
Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim AKBP Budi Sulistiyanto mengatakan, perahu yang ditumpangi tim autopsi FKH Unair itu kandas karena air laut mengalami surut.
Sehingga sekira pukul 13.00 Wib saat sedang kembali ke daratan,perahu yang ditumpangi 10 orang itu tertancap lumpur.
“Setelah mendapat laporan, kapal patroli dan rescue segera merapat ke TKP untuk evakuasi,”ujar Akbp Budi,Selasa (16/5).
Ia mengatakan proses evakuasi memang sempat mengalami kendala karena air laut sedang surut.
Namun pihaknya bersama BPBD Surabaya mengevakuasi perahu yang membawa rombongan mahasiswa FKH Unair itu melalui laut mangrove Wonorejo.
Sementara itu salah satu mahasiswa Unair, Chrystin Egarosalina Damayanti mengatakan bahwa perahu yang ditumpanginya terjebak lumpur hingga tidak bisa bergerak hampir 1 jam lebih.
“Perahu kami terjebak lumpur karena air laut surut ada 1 jam lebih,”kata Christin.
Setelah hampir 1 jam lebih perahu rombongan Mahasiswa Unair itu terjebak lumpur, akhirnya berhasil dievakuasi Ditpolairud Polda Jatim dan BPBD Surabaya. (*)

Dukung Transformasi Polri, Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polres Blitar Kota
Jaga Keamanan di Obyek Vital, Personel Polsek Sukorejo dan Provost Laksanakan Patroli di Bank BCA
Personel Polsek Sukorejo Bersama Provost Patroli di Area Perbankan BCA Antisipasi Tindak Kriminalitas
Wujudkan Rasa Aman Kepada Masyarakat, Anggota Polsek Sukorejo Patroli Rutin di Obyek Vital Toko Perhiasan