
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan sesuai data yang ada, Kecamatan Pudak adalah tempat terparah yang terdampak Wabah PMK. Ratusan ternak dilaporkan mati.
“Untuk itu, kita selalu bekerja sama dengan pihak terkait untuk meminimalisir wabah yg saat ini telah jauh berkurang dan hampir punah ,” jelas AKBP Catur Cahyono Wibowo kepada Awak Media,Sabtu (4/2)
Lebih lanjut Kapolres menyebutkan bahwa pihaknya membantu proses vaksinasi ternak yang dilakukan oleh petugas dari Puskeswan setempat.
“Selain melakukan upaya memutus mata rantai dengan melakukan lokalisir hewan yang terjangkit, kita bekerja sama dengan Instansi terkait dan masyarakat melakukan pencegahan dengan melakukan Vaksinasi ternak Sapi,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres terus memastikan bahwa lalu lintas hewan ternak dari daerah lainnya juga diawasi dengan ketat.
“Meskipun tidak seketat dulu, namun petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ponorogo bersama dengan pihak TNI dan Polri terus melakukan pemantauan terkait kondisi hewan ternak yang ada di Ponorogo pada umumnya dan di Kecamatan Pudak Kulon pada khususnya,” jelas AKBP Catur.
Dengan program yang dilakukan, Kapolres Ponorogo memastikan bahwa wabah PMK tidak lagi menjadi momok bagi para Peternak.
“Dengan begitu, kondusifitas di tempat kami tetap terjaga dengan baik. Namun kami juga memerlukan pro aktif warga agar selalu melaporkan kondisi hewan ternaknya kepada kami. Jika sakit harus segera diobat sehingga mendapatkan penanganan secara cepat.” Tutup AKBP Catur Cahyono Wibowo.

Polsek Sananwetan Laksanakan Pengamanan Shalat Jumat di Masjid Husnul Khotimah, Wujud Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Patroli Kamtibmas Rutin Siang Sambangi Obyek Pertokoan, Polsek Sananwetan Pastikan Keamanan dari Gangguan Kamtibmas
Patroli Kamtibmas Sambangi Obyek Wisata Religi Makam Bung Karno, Ciptakan Situasi Aman dan Nyaman di Masa Liburan
Patroli Rutin Kamtibmas Polsek Sananwetan Sambangi Obyek Wisata Istana Gebang, Ciptakan Situasi Aman di Masa Liburan