Tribratanews Jatim – Jelang datangnya momen Idul Fitri yang sudah di depan mata, Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darwanan mewanti-eanti kepada pemudik untuk mewaspadai lokasi rawan kecelakaan di jalur utama arus mudik Bumi Ronggolawe.

Dia menjelaskan, kawasan yang masuk titikblack spot di antaranya jalan raya Dusun Mamer Desa Margosuko Kecamatan Bancar dan Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu.

Sementara untuk titik rawan kemacetan ada di wilayah pasar ikan dan pasar tradisonal Tambakboyo juga jalan raya Glondong.

Menurut Guruh, peringatan dini demi kenyamanan dan keselamatan pemudik menjadi penting mengingat Kabupaten Tuban masuk urutan lima besar peristiwa kecelakaan lalulintas dari seluruh wilayah Polda Jatim.

“Hari ini untuk wilayah Kabupaten Tuban menempati ranking lima laka lantas Jawa Timur. Jumlah kecelakaan didominasi pengendara sepeda motor,” terang dia di sela memberikan ketrampilan menjinakkan motor trail kepada anggota Sabara di halaman belakang Mapolres Tuban, awal pekan kemarin.

sekadar mengingatkan, sejumlah riset tidak resmi yang menyebutkan jalan raya di berbagai penjuru dunia menjadi pembunuh manusia setelah serangan jantung, juga terjadi di jalanan Kabupaten Tuban.

Berdasarkan catatan di Satlantas Polres Tuban akhir tahun 2014, diketahui sepanjang rentang bulan Januari hingga penutup Oktober 2014 kemarin, setidaknya sebanyak 164 nyawa manusia mati sia-sia di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas.

Ditilik dari jumlah kejadian, angka itu cenderung naik dibanding tahun 2013 lalu dimana sebanyak 84 orang meninggal dunia di jalan raya karena kejadian serupa. Hanya saja total kejadian kecelakaan jalan raya mengalami penurunan. Dari data tersebut, dalam kurun waktu tahun 2013 ada terekam ada 1.005 kejadian . Sementara kurun bulan Januari hingga jelang tutup tahun ini sebanyak 195 orang tewas sia-sia akibat kecelakaan di jalan raya yang ada di Kabupaten Tuban. Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yakni 84 orang.

Satlantas Polres Tuban juga mencatat, tahun 2013 lalu ada sebanyak 1.005 kejadian. Rinciannya 84 orang meninggal dunia, 115 luka berat dan 1.348 mengalami luka ringan. Sedangkan tahun 2014 ini ada sebanyak 963 kasus kecelakaan.

Rinciannya korban meninggal dunia sebanyak 195 orang, luka berat sebanyak 43 orang dan luka ringan sebanyak 1.215 orang. Meskipun kejadian menurun, namun untuk korban meninggal dunia tahun itu mengalami kenaikan hingga 132,14 persen.