Warga terdampak Banjir di Desa Semboro telah 3 hari rumah mereka terendam air luapan sungai. Banyak sumur penduduk yang tak lagi dapat menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam situasi krisis air bersih ini, Polres Jember mengerahkan water canon untuk mengurangi masalah. Tak ayal kendaraan yang dapat memuat 7000 liter air diserbu warga Semboro begitu sampai di lokasi. Mereka rela antri untuk mendapatkan air bersih.

Hari Susanto salah satu warga semboro mengatakan sangat terbantu oleh kahadiran para pemangku kebijakan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Salah satu kepedulian yang nyata adalah mobil tangki polisi ini. Kami sangat terbantu dalam kebutuhan air bersih. Yang mengharukan juga, sekarang ini semua kompak. BPBD juga hadir memenuhi kebutuhan kami,” katanya ketika diwawancarai tim Humas Polres Jember, Rabu siang (12/11/2021) di Semboro.

Dirinya berharap para pemangku kebijakan dapat menyentuh seluruh warga, sekalipun medannya sulit dijangkau.

Operasi penyaluran air bersih dipimpin oleh Kanit Turjawali IPDA Sudarno. Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro, Dusun Songon dan Dusun Pondokrampal menjadi target hari ini.

“Sesuai intruksi Kapolres, dengan kapasitas tanki air 7000 liter ini kami laksanakan sesegera mungkin. Lumayan meski kapasitas segitu hanya cukup untuk 2 dusun di Desa Semboro. Kita akan lakukan setiap hari,” katanya.

IPDA Sudarno berharap keperdulian Polres Jember dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak banjir akan mengurangi kesulitan dan menjaga ketenangan masyarakat.