Bakorwil Madiun menyematkan tanda kepafa Satgas TMMDBakorwil Madiun menyematkan tanda kepafa Satgas TMMD

BLITAR, PROKLAMATOR-Perhelatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-97 tahun 2016 di Desa Sukoanyar Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar resmi dibuka. Pembukaan ditandai dengan upacara di lapangan Babadan Kecamatan Kesamben, Selasa (20/9/2016).

Pembukaan turut dimeriahkan dengan kesenian reog ponorogo yang mengiringi jajaran Forpimda masuk ke lapangan upacara. Turut hadir dalam agenda ini, Dandim 0808 Blitar Letkol Arh Surya Dani, Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar Marhaeinis UW, Kapolres Blitar AKBP Slamet Waoya dan Kapolres Blitar Kota AKBP Yossy Runtukahu, Wakil Walikota Blitar Santoso, Kepala BNNK AKBP Henry Siswanto, Kepala SKPD, Camat, serta jajaran Forpimda Blitar Raya.

TMMD ke-97 TA 2016 ini mengusung tema, “Dengan Semangat Kemanunggalan dan Kerjasama Lintas Sektoral, Dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Badan Koordinator Wilayah Madiun, Gatot Hendro Priyono mengatakan, TMMD merupakan lanjutan Program ABRI masuk desa yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD ini merupakan program lintas sektoral dengan sasaran daerah terpencil atau daerah yang wilayahnya belum maju.

“Diharapkan akan lahir persatuan dan kesatuan dalam mensukseskan program ini, dalam pelaksanaan program ini, pemprov memberikan hibah kepada kodam sebesar 250 juta rupiah,” ungkap Gatot.

Sasaran program TMMD ini adalah pembangunan fisik dan nonfisik. jalan diperbaiki untuk meningkatkan roda perekonomiann. Lalu juga akan ada akan ada penyuluhan hukum, sunatan massal dll.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama sebulan penuh.diharapkanTMMD  ini akan bisa membantu meningkatkan pembangunan pemerintah. tmmd yg terencana diharapkan ajan menjadi mempercepat pembangunan di jawa timur,” kata Gatot membacakan sambutan Gubernur.

Gubernur berharap masyarakat bisa berperan aktif dengan berkoordinasi dengan dinas terkait dan untuk mempercepat pembangunan.

“Dalam TMMD ini, TNI  akan menginap di rumah penduduk untuk lebih mendekatkan diri secara emosional dengan warga. dalam program ini TNI bekerja bersama rakyat,” imbuhnya.

Acara dilanjut dengan penyematan tanda kepada Satgas TMMD oleh Kepala Badan Koordinator Wilayah Madiun, Gatot Hendro Priyono. Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD oleh Dandim, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres dan Forpimda.

TMMD ke-97 tahun 2016 di Desa Sukoanyar, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar akan dilaksanakan mulai tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2016.

Dalam kegiatan ini, Kodim akan mereka melakukan rabat beton, membenahi tempat ibadah, merehab rumah penduduk, serta membangun poskamling dan jembatan.(rfk)