Kapolsek Nglegok bersama perangkat desa dan warga Penataran melaksanakan giat Jum’at Curhat bersama warga Penataran

Lingkungan yang beragam dan dari berbagai latar belakang sosial yang ada dilingkungan. Dapat membawa dampak positif dan negatif untuk para warga. Kesenjangan sosial antar warga akan berkurang.

Beberapa warga juga memerlukan bantuan khusus selain bansos. Dikarenakan usia dan faktor keadaan ekonomi warga. Hal ini membuat warga tergerak hatinya untuk saling membantu meringankan beban warga.

Beberapa pemuda dan warga mempunyai usulan untuk melaksanakan bedah rumah. Yang rencananya akan di laksanakan di salah satu rumah warga yang tidak mampu dan lanjut usia.

Pada kegiatan Jum’at Curhat yang bertempat di kantor desa Penataran. Kapolsek Nglegok beserta perangkat desa dan perwakilan pemuda serta warga melaksanakan koordinasi dan tanya jawab tentang permasalahan di lingkungan. Salah satunya tentang koordinasi bantuan bedah rumah kepada warga. Warga juga berkoordinasi tentang kamtibmas lingkungan (3 Februari 2023)

“Kegiatan bedah rumah kali ini sebagai wujud kepedulian warga lingkungan agar warga kurang mampu dapat menikmati fasilitias yang layak dan kegiatan ini akan lebih dikembangkan sebagai salah satu sarana dalam mengentaskan kemiskinan “. Ungkap Iptu Nur Budi.

Dalam kesempatan kali ini, warga juga bertanya tentang maraknya aplikasi yang mengatas namakan pihak bank yang merupakan aplikasi yang dapat mengambil data di handphone warga atau istilahnya dikenal dengan phising. Sehingga warga resah dengan banyaknya aplikasi penipuan.

“Dengan banyaknya bentuk modus penipuan, warga diharapkan tetap berhati-hati bila ada aplikasi yang mencurigakan dan memberi iming-iming hadiah. Apabila warga menemui atau mendapat kiriman aplikasi dsri pihak tak dikenal diharapkan warga berkoordinasi dengan pihak resmi atau berkoordinasi dengan pihak berwajib”. Ungkap Iptu Nur Budi.

“Dalam kehidupan, kita harus tetap berhati-hati dan waspada. Jangan kita mau hanya terus mendapat kesedihan karena modus penipuan lewat media online. Kita harus bangkit dan lebih teliti dalam menggunakan media sosial”. Pungkas Iptu Nur Budi