BLITAR – Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) menerima bantuan paket nutrisi dan sembako dari Polres Blitar Kota, Kamis (18/08).

Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K., M.Si melalui Kasat Binmas AKP Sigit, mengatakan pemberian bansos ini dilakukan mengingat pengemudi Ojol menjadi salah satu warga terdampak selama pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Sebanyak 300 paket sembako diberikan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan dilihat dari besar nominalnya, namun ini adalah wujud perhatian dari pemerintah kepada masyarakat,” kata AKP Sigit.

Lebih lanjut Kasat Binmas Polres Blitar Kota mengatakan pemberian bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para pengemudi Ojol. AKP Sigit mengakui tidak hanya Ojol, namun seluruh masyarakat bisa dikatakan terdampak selama pelaksaan PPKM level 4 ini.

“Semoga bantuan sosial berupa paket sembako dan nutrisi ini, bisa sedikit membantu meringankan beban teman-teman ojol yang terdampak pandemi Covid-19 serta adanya aturan PPKM,” ucapnya.

AKP Sigit meminta agar para pengemudi ojol dapat bekerja sama menjadi pelopor dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Blitar Kota. Kepada mereka yang belum melakukan vaksinasi, Kapolres Blitar Kota mengajak agar sadar untuk melakukan vaksinasi, terutama jika ada keluarga ataupun saudara yang belum mendapatkan vaksinasi.

“Diharapkan seluruh masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah salah satunya yang tidak kalah penting adalah vaksinasi,” tandasnya.

Sdr. Edwin, Ketua Komunitas Grab SGBR mengucapkan terimaksih kepada Bapak Kapolres Blitar Kota atas dedikasinya memberikan bantuan sembako dan nutrisi kepada anak Ojol Blitar, semoga kedepan anak Ojol Blitar dapat bersinergi baik dengan Polres Blitar Kota.

“Bagi bapak bapak, ini mungkin tidak seberapa. Tapi bagi kami sangat bermanfaat apalagi dalam suasana pandemi seperti ini. Dan Alhamdulilah untuk vaksinasi kami sudah vaksin semua, bahkan kami selalu mengingatkan penumpang kami saat mau naik, kami tanyakan apakah sudah vaksin atau belum,” ucap Sdr. Edwin. (mda-humas)