Rabu (28/11), penjagaan mapolres blitar kota kini ditingkatkan lagi.

Mengingat pernah terjadinya ledakan bom bunuh diri di mapolrestabes surabaya, menjadikan motivasi untuk meningkatkan kewaspadaan di penjagaan mapolres blitar kota. Setiap hari mapolres blitar kota selalu ramai oleh tamu yang mayoritasnya masyarakat dengan keperluan mengurus surat ijin mengemudi (SIM). Namun, anggota satsabhara yang melaksanakan tugas penjagaan mapolres blitar kota tidak hanya diam. Satu persatu dari tamu sebelum masuk ke mapolres blitar kota diperiksa dulu oleh anggota satsabhara, mulai dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki, memeriksa barang bawaan, dan memeriksa jok motor. Masyarakat yang masuk ke salam mapolres blitar kota juga diwajibkan untuk membuka masker penutup hidung dan melepas jaket. Kewajiban itu dilakukan untuk mengetahui apakah masyarakat yang masuk apakah termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau adanya bom bunuh diri yang melekat disekitar tubuh. Untuk mengetahui identitas tamu yang keluar masuk mapolres blitar kota, para tamu harus meninggalkan identitas KTP atau SIM di penjagaan mapolres blitar kota, dan bisa diambil lagi bila keluar dari mapolres blitar kota. Dengan adanya peningkatan kewaspadaan di penjagaan mapolres blitar kota, diharapakan dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan di mapolres blitar kota dan memberikan rasa aman bagi para tamu pendatang.