Petugas Patroli Polsek Ponggok Polres Blitar Kota Bripka Jauhari beserta anggota piket Mako melaksanakan kegiatan sambang warga di Poskamling,  pada Rabu Malam ( 16/09)Melalui kegiatan dialogisnya, menyampaikan perlunya turut serta warga dalam menciptakan adanya Kamtibmas melalui Siskamling, dari pengertian kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) merupakan salah satu usaha dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaan kegiatan ataupun aktivitas Siskamling, dilakukan dengan ronda. Ronda adalah berjalan berkeliling (patroli) untuk menjaga keamanan di kampung / desa setempat baik dengan jalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor. Dan dalam ronda biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok untuk berpatroli menyebar di setiap lini perumahan warga yang termasuk dalam kampung / desa bersangkutan. Ada juga yang sambil mengambil jimpitan (berupa beras) yang disiapkan di dalam wadah kecil yang terletak di bagian depan setiap rumah.

Bripka Jauhari petugas patroli Polsek Ponggok Polres Blitar menjelaskan, Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) merupakan upaya bersama dalam meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat yang memberikan perlindungan dan pengamanan bagi masyarakat dengan mengutamakan upaya-upaya pencegahan dan menangkal bentuk-bentuk ancaman dan gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

” Kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi bidang keamanan dan ketertiban, merupakan potensi pengamanan swakarsa yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan guna menumbuhn kembangkan sikap mental,” kata Bhabinkamtibmas Polsek Ponggok Polres Blitar Kota Bripka Jauhari lebih lanjut. Selain kepekaan dan daya tanggap setiap warga masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban disetiap dilingkungannya masing-masing.

Siskamling juga merupakan salah satu model Polmas (Polisi Masyarakat) dalam memberikan risribusi komunikasi serta informasi secara external (dari dan bagi masyarakat) dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap waktu dan merupakan potensi pengamanan swakarsa yang berazaskan gotong royong, kerjasama, budaya paguyuban yang menjiwai dalam setiap kehidupan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan rasa aman.