Kota Blitar – Polres Blitar Kota bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat melalui layanan Call Center 110 terkait dugaan pembobolan di salah satu gerai Alfamart yang berada di wilayah hukum Polres Blitar Kota tepatnya yang berada di desa Sidorejo kecamatan Ponggok kabupaten Blitar, pada Senin (03/11/2025) dini hari.

Mendapatkan laporan tersebut, Pamapta Polres Blitar Kota bersama Unit Reskrim dan petugas jaga lainnya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi, petugas menemukan kondisi plavon berlubang dan sejumlah barang di dalam toko telah berantakan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly melalui Kasihumas Iptu Sjamsul Anwar, menjelaskan bahwa tindakan cepat ini merupakan bentuk komitmen Polres Blitar Kota dalam merespons setiap laporan masyarakat, khususnya melalui layanan call center 110 yang aktif 24 jam.

“Begitu menerima laporan, petugas langsung bergerak menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan awal, diduga pelaku masuk dengan cara merusak atap galvalum toko dan merusak plavon. Pelaku nekat membobol atap bangunan dan menjebol plafon di area kasir untuk masuk ke dalam toko. Kami sudah mengamankan rekaman CCTV dan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasihumas.

Tim Inafis Polres Blitar Kota turut diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan sidik jari maupun petunjuk lain yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku. Sementara itu, manajemen toko telah diminta memberikan keterangan terkait jumlah kerugian akibat kejadian tersebut.

Iptu Sjamsul menambahkan, masyarakat dihimbau untuk terus berperan aktif melaporkan setiap kejadian mencurigakan melalui layanan call center 110 atau langsung ke kantor polisi terdekat.

“Kami berkomitmen untuk selalu merespons cepat setiap laporan masyarakat. Sinergi antara kepolisian dan warga sangat penting untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Blitar Kota,” tegasnya.

Aksi itu baru diketahui saat Kepala Toko Rika tiba di lokasi sekitar pukul 06.05 WIB untuk membuka toko. Betapa kagetnya ia melihat kondisi plafon jebol dan sejumlah barang dagangan raib. “Saya kaget lihat lampu di kasir jatuh dan plafon jebol. Setelah dicek, rokok dan kosmetik di etalase serta gudang hilang semua” ujarnya Rika.

Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan ternyata sejumlah barang khususnya rokok dan kosmetik serta uang tunai yang ada di laci kasir Alfamart sebesar Rp. 200.000 tersebut hilang.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku pembobolan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.