
Keluhan yang masuk segera ditindaklanjuti oleh Polres Ponorogo Polda Jatim, yang langsung mengerahkan Tim Rainmas untuk mengamankan situasi.
Battle Sound Horeg yang melibatkan berbagai tim dari berbagai wilayah ini memang menarik perhatian, tetapi juga menimbulkan gangguan bagi warga sekitar.
Meskipun sempat terjadi sedikit ketegangan, upaya pembubaran yang dilakukan oleh kepolisian berlangsung dengan cepat dan tertib.
Selain itu, petugas juga membantu mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.
Salah satu warga, Bayu, mengapresiasi langkah cepat Polres Ponorogo Polda Jatim dalam merespons keluhan masyarakat.
“Suara sound sangat kuat dan mengganggu kenyamanan warga, apalagi ini dalam suasana Idul Fitri yang seharusnya penuh ketenangan,” ungkapnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menegaskan bahwa pihaknya sejak awal telah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti menerbangkan balon udara tanpa awak, menyalakan petasan, serta menggunakan sistem suara yang berlebihan dalam merayakan malam takbiran.
“Sound Horeg ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga merugikan masyarakat. Oleh karena itu, begitu kami menerima laporan, kami langsung mengambil tindakan untuk membubarkannya demi kenyamanan bersama,” ujar Kapolres Ponorogo.
Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Polres Ponorogo dalam menjaga ketertiban serta menciptakan suasana Idul Fitri yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.(*)

‘Live In’ : Siswa Diktukba SPN Polda Jatim Bantu Petani Bawang Merah di Nganjuk
Kapolri dan Ketua Komisi IV DPR Tinjau SPPG YKB Polres Karanganyar, Dukung Penuh Program MBG
Kapolri Singgung Wujudkan Generasi Emas Usai Tinjau SMP Kemala Bhayangkari Karanganyar
Kapolres Blitar Kota Gelar Minggu Kasih di Masjid Kauman, Perkuat Sinergi dengan Masyarakat