Polsek Sanankulon – Sore tadi, sekitar pukul 14.00 wib telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Blitar dan sekitarnya. Guncangannya pun relatif cukup keras dirasakan oleh warga, masyarakat yang panik seketika berlarian keluar rumah. Selang beberapa saat, BMKG menginformasikan bahwa telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo M=6,7 yang berpusat tepatnya di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km. Sabtu (10/4).

Gempa yang guncangannya relatif kuat tersebut mengakibatkan rumah salah satu warga masyarakat mengalami kerusakan. Yaitu pada bagian teras depan rumah. Anggota Polsek Sanankulon yang sedang melaksanakan patroli kewilayahan langsung merespon cepat dengan mendatangi lokasi rumah milik warga tersebut. Bersama dengan Pemerintah Desa setempat, anggota Bhabinkamtibmas melaksanakan pengecekan kondisi serta mendata apakah ada korban akibat gempa tersebut. Dari hasil pengecekan dilapangan diperoleh data sebagiai berikut; Rumah milik Sdri. Sri Widodo yang beralamat di Desa Purworejo Rt. 04/I Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Rumah tersebut relatif sudah tua dengan konstruksi bangunan tembok beratap genteng. Akibat gempa, teras rumah sepanjang kurang lebih 7 meter roboh. Tidak tedapat korban jiwa, namun hanya mengalami kerugian mareriil yang ditaksir sekitar 7 juta rupiah.

Terpisah Kapolsek Sanankulon AKP Wahono memerintahkan anggotanya untuk terus melaksankan patroli bila mana masih ada laporan dari warga masyarakat yang mengalami kerusakan atau terdampak gempa bumi siang tadi. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dan hati hati. Terlebih saat sekarang cuaca relatif extreme dan sulit untuk diprediksi. “Kendati demikian, kami tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya gempa bumi susulan yang mungkin terjadi, yaitu apabila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar”. ungkap Kapolsek.