BLITAR – Presiden Republik Indonesia (Ir. Joko Widodo) beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka meninjau kegiatan vaksinasi di PIPP (Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan) dan ziarah di MBK (Makam Bung Karno) yang diikuti 26 orang dengan menggunakan 3 Helikopter Super Puma TNI AU pada hari Selasa (07/09) pukul 14.19 s.d 15.55 WIB.

Adapun rombongan yang mengikuti kunjungan tersebut yaitu Menteri PUPR, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Pangdam V / Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, dan didampingi oleh Forkopimda Blitar Raya.

Pada kesempatan itu, mantan wali Kota Solo ini mengapresiasi capaian vaksinasi di Kota Blitar. Apresiasi itu disampaikan Joko Widodo usai melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di kompleks Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. Vaksinasi dosis pertama yang digelar di PIPP ini dengan target sebanyak 700 peserta.

Pasalnya Kota Blitar menjadi salah satu daerah yang capaian vaksinasi lebih dari 70 persen. “Capaian ini harus ditingkatkan lagi. Walau sudah divaksin kita harus tetap waspada karena masih ada virus delta varian baru” kata Joko Widodo dengan singkat.

Selanjutnya, Presiden Jokoowi secara simbolis memberikan sembako kepada para tukang becak di sekitar PIPP Kunjungan Presiden RI ke Kota Blitar dalam rangkaian kegiatan ke sejumlah daerah di Jawa Timur.

Usai melihat pelaksanaan vaksinasi dan membagikan sembako kepada tukang becak secara langsung, pukul 14.58 WIB Presiden RI langsung menuju ke Makam Bung Karno untuk berziarah dan melaksanakan ibadah shalat Ashar di Musholla area MBK.

Kemudian pukul 15.19 WIB, Presiden RI beserta rombongan meninggalkan MBK (Makam Bung Karno) Jl. Ir. Soekarno menuju Yonif 511/DY Blitar untuk kembali menuju Lanud Abdul Rahman Saleh Malang.

Sepanjang perjalanan, rombongan Presiden RI mendapat sambutan dari warga dan pengendara yang sedang melintas. Di dalam mobil Toyota Alphard warna hitam itu, Joko Widodo tak lupa melambaikan tangan sepanjang perjalanan kepada masyarakat Kota Blitar yang sangat berantusias bertemu dengan Presiden RI. (mda-humas)