Blitar – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menampung aspirasi serta keluhan warga terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Sananwetan kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat pada Rabu malam, 4 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di lingkungan Jaten, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, mulai pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB.

Jumat Curhat merupakan program unggulan yang dicanangkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat secara langsung. Melalui forum ini, masyarakat dapat menyampaikan curahan hati, keluhan, maupun masukan terkait pelayanan Polri serta dinamika kamtibmas yang terjadi di lingkungan sekitar.

Kali ini, kegiatan dipimpin oleh Panit Binmas Polsek Sananwetan, Aiptu Roziek Mustofa, bersama empat anggota lainnya. Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dan antusias dari warga setempat, yang hadir untuk berdiskusi langsung dengan aparat kepolisian.

Dalam pertemuan tersebut, pembahasan utama yang mengemuka adalah terkait keresahan warga menjelang perayaan Hari Raya Idul adha, khususnya mengenai rencana takbir keliling yang menggunakan sound system dengan volume tinggi. Warga mengeluhkan bahwa aktivitas tersebut kerap mengganggu ketenangan malam dan dikhawatirkan menimbulkan gangguan ketertiban umum.

Menanggapi hal tersebut, Aiptu Roziek menyampaikan bahwa Polsek Sananwetan akan meningkatkan patroli pada malam takbir di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi adanya kegiatan takbir keliling menggunakan sound system. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Kami akan melaksanakan patroli pada malam takbir untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kami mohon kerja samanya dari tokoh masyarakat dan warga agar tidak melakukan takbir keliling menggunakan sound system, tidak menyalakan petasan, serta tidak menerbangkan balon udara, karena ketiganya berpotensi membahayakan,” ujar Aiptu Roziek.

Ia juga meminta kepada para tokoh masyarakat yang hadir agar turut memberikan imbauan kepada warganya untuk merayakan Idul adha dengan cara yang aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.

Kegiatan Jumat Curhat ini tidak hanya menjadi sarana penyampaian keluhan dan informasi, tetapi juga membangun komunikasi dua arah yang konstruktif antara aparat kepolisian dan masyarakat. Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri semakin meningkat, serta terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan damai, khususnya di wilayah Kecamatan Sananwetan.