Proklamatornews.com – Bareskrim Polri resmi menghentikan kasus dugaan penyerangan Laskar FPI kepada polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Dengan begitu, seluruh penyidikan perkara tersebut dan status tersangka pada enam Laskar FPI tersebut sudah tidak berlaku di mata hukum.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, penghentian kasus ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 109 KUHP karena tersangka sudah meninggal dunia.
“Kasus penyerangan di Tol Jakarta-Cikampek dihentikan. Dengan begitu, penyidikan serta status tersangka sudah gugur,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Disisi lain, terkait dengan kasus ini, kata Argo, aparat kepolisian sudah menerbitkan Laporan Polisi (LP) soal dugaan adanya Unlawful Killing di kasus penyerangan Laskar FPI tersebut.
Saat ini, Argo menyebut, ada tiga polisi dari jajaran Polda Metro Jaya yang sudah berstatus terlapor. Hal itu sebagaimana dengan instruksi Kapolri untuk menjalankan rekomendasi dan temuan dari Komnas HAM soal perkara ini.
“Rekomendasi dan temuan Komnas HAM, kami sudah jalankan. Saat ini masih terus berproses,” ujar Argo.
JALIN SILATURAHMI DENGAN PERANGKAT KAPOLSEK PONGGOK SAMBANGI KANTOR DESA BACEM
POLSEK PONGGOK PATROLI TOKO PERHIASAN ANTISIPASI KEJAHATAN SEKALIGUS IMBAU KAMTIBMAS
CEGAH KEJAHATAN DI MALAM HARI POLSEK PONGGOK LAKSANAKAN PATROLI BLUELIGHT
Anggota Polsek Sanankulon Melaksanakan Patroli Malam Hari Sebagai Langkah Cegah Gangguan Keamanan Dikawasan Pemukiman Warga.