Jayapura – Pada hari Jumat tanggal 7 Januari 2022, Personel gabungan TNI-Polri, Basarnas serta Instansi terkait dikerahkan ke setiap titik-titik wilayah yang terdampak banjir serta tanah longsor untuk membantu mengevakuasi masyarakat.

 

Banjir dan tanah longsor tersebut terjadi setelah kota Jayapura di guyur hujan dengan intesitas tinggi hujan deras dari sore hingga pagi.

 

Pada kesempatan tersebut Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K meninjau korban Tanah Longsor di Aspol Bhayangkara dok 5 atas, kemudian dilanjutkan mengecek korban MD di Rumah Sakit Bhayangkara dilanjutkan dengan mengecek lokasi terdampak tanah longsor di Skyland serta mengecek korban banjir di pasar Youtefa.

 

Pada kesempatan yang sama juga Dir Polairud Polda Papua Kombes Pol. Ir. Kasmolan, M.A.P dan serta Wakil Walikota Jayapura Kota Ir. H. Rustam Saru, MM juga meninjau langsung lokasi terdampak bajir di Pasar Youtefa.

 

Adapun idetintas korban MD :

1. John Itlay (23);

2. Gidion Itlay (18);

3. Theo Itlay (18);

4. Junaedi (68);

5. Sudarti (67);

6. Asniati (35);

7. Antonieta (39).

 

Adapaun identitas Korban Luka-luka :

1. Ainul (22);

2. Jordan (22);

3. Martina (15).

 

Langkah-lahkah Kepolisian:

berkoordinasi dengan pihak terkait, mengevakuasi korban.

 

Kabid Humas Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura agar selalu waspada serta hati-hati untuk keselamatan kita bersama karena saat ini masih dalam musim penghujan, terkhusus yang tingga di daerah dekat Pantai dan Gunung karena rawan terjadi banjir serta Tanah Longsor.

 

Adapun wilayah yang terdapak banjir yaitu Kantor Gubernur, Batas Kota, Pasar Youtefa, Entrop, Hamadi, Organda, depan Saga Mall Abepura dan untuk titik terdampak tanah longsor yaitu Aspol Bhayangkara Dok 5 atas, Kelurahan Trikora Dok 5 atas dan Skyland serta Lintasan Kodam serta Batas Kota yang mangakibatkan jalan terputus sehingga pengendara kendaraan tidak dapat melintas.

 

Kabid Humas Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH menambahkan bahwa untuk korban meninggal dunia pada bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 7 korban jiwa (MD) dan korban luka-luka sebanyak 3 orang yang langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Untuk 2 (dua) korban jiwa yang MD langsung diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan di Kampung Halamannya.