Blitar – Polsek Sananwetan bersama Polres Blitar Kota melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan acara *Kenduri Brokohan* memperingati Hari Lahir Ir. Soekarno, Jumat sore, 6 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di Istana Gebang, rumah masa remaja Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang kini menjadi salah satu situs bersejarah dan pusat kegiatan budaya di Kota Blitar.

Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sananwetan selaku perwira pengawas wilayah, yang bertugas memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif selama berlangsungnya kegiatan. Dalam pelaksanaannya, aparat gabungan dari Polsek Sananwetan dan personel Polres Blitar Kota melakukan penjagaan di beberapa titik strategis di sekitar Istana Gebang, termasuk area pintu masuk, tempat acara utama, dan jalur lalu lintas sekitar lokasi.

“Pengamanan ini kami laksanakan sebagai upaya untuk memastikan acara berlangsung tertib, aman, dan lancar. Kehadiran masyarakat cukup ramai, namun tetap terkendali berkat kerja sama semua pihak,” ujar Kapolsek Sananwetan di sela kegiatan.

Acara *Kenduri Brokohan* sendiri merupakan bentuk penghormatan dan doa bersama mengenang kelahiran tokoh besar bangsa, Ir. Soekarno, yang lahir pada 6 Juni 1901. Tradisi ini diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama, serta penyampaian pesan kebudayaan dan sejarah oleh tokoh masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, keluarga besar Istana Gebang, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar, serta kurang lebih 100 orang warga yang datang untuk turut serta dalam kenduri dan memberikan doa bagi almarhum Bung Karno.

Selama kegiatan berlangsung, suasana di Istana Gebang terpantau khidmat dan tertib. Pengunjung yang datang tampak mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh hormat dan kekhusyukan. Tidak ditemukan adanya gangguan keamanan atau insiden menonjol sepanjang kegiatan berlangsung.

Pihak kepolisian menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait atas kerja sama dan partisipasi dalam menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. Acara *Kenduri Brokohan* diharapkan tidak hanya menjadi momen mengenang sejarah, tetapi juga memperkuat semangat persatuan dan cinta tanah air, khususnya bagi generasi muda.