Polsek Sanankulon – Kegiatan dialogis kamtibmas yang dilaksanakan oleh Bhabinnkamtibmas Polsek Sanankulon dengan membaur bersama semua elemen masyarakat yang ada di desa merupakan langkah yang efektif guna mendekatkan insan Polri dengan masyarakat. Tidak berhenti disitu, kehadiran Bhaninkamtibmas juga sebagai penengah ketika warga masyarakat sedang berselisih atau menghadapi sesuatu persoalan tertentu yang mengharap suatu jalan keluar atau solusi atas persoalan tersebut. Polri dengan metode problem solvingnya mampu untuk memecahkan suatu permasalahan ttertentu yang sedang dihadapi warga masyarakat di Desa binaan. Selasa (16/3).

Hal tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri dan tingkat penyelesaian kasus atau perkara dengan tindakan represif yang dilaksanakan oleh fungsi Reserse Kriminal selaku penyidik mengalami penurunan. Pada dasarnya anggota Polri berperan sebagai mediator dan fasilitator dalam setiap permasalahan yang ada di wilayah. Dalam pelaksanaan tugasnya anggota Polri juga menghadapi sejumlah kendala seperti adanya masyarakat yang kurang mengerti dengan hukum atau aturan yang mengaturnya dan adanya pihak pihak lain yang ikut campur dalam setiap permasalahan yang akan diselesaikan. Maka dari itu harapannya anggota Polri ini selalu barada ditengah tengah masyarakat untuk menjaga keamanan dan memelihara ketertiban masyarakat, dan juga menjadi konsultan dalam pemecahan masalah melalui metode Problem Solving tersebut serta selalu memberikan pemahaman tentang aturan aturan hukum yang ada dan berkambang saat ini.

Terpisah Kapolsek Sanankulon AKP Wahono mengatakan bahwa Problem solving diperlukan di berbagai aspek kehidupan karena masalah adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dihilangkan. Dengan pendekatan seperti itu maka warga masyarakat yang sedang berselisih paham dapat menerima dengan lapang dada tanpa ada paksaan ataupun dendam dikemudian hari karena persoalan tersebut diselesaikan secara mufakat tanpa ada pihak yang dirugikan. tutur Kapolsek Sanankulon.