Polres Blitar Kota – Rabu (28/02/18) Polres Blitar Kota melaksanakan pelatihan dalam rangka langkah persiapan operasional Ops Keselamatan Semeru 2018. Kegiatan diikuti oleh 49 personel Polres Blitar Kota yang terlibat dalam ops simpatik Candi 2017.

Latihan Pra Operasi Keselamatan Semeru 2018 dibuka oleh Wakapolres Blitar Kota Kompol Widarmanto S.H didampingi Kabagops Kompol Sudiono dan diikuti oleh seluruh perwira serta anggota ditunjuk pimpinan dalam surat perintah tugas Operasi Keselamatan Semeru 2018.

Operasi Keselamatan Semeru 2018 akan digelar mulai tanggal 5 hingga 25 Maret 2018. “Kegiatan Operasi ini di kedepankan adalah fungsi lalu lintas dengan sasaran yang akan dicapai adalah ketaatan masyarakat berlalu lintas, dalam operasi ini bukan penindakan dikedepankan melainkan preentif dan preventiv, lakukan pembinaaan dan penyuluhan tentang keselamatan berlalu lintas secara edukatif kepada seluruh elemen masyarakat melalui sosialisasi, pemasangan spanduk, barner, baliho, penyebaran brosur, leaflet, striker, expose ke media cetak maupun elektronik, media sosial,“ ujar Wakapolres Blitar Kota Kompol Widarmanto, S.H dihadapan peserta Latihan Pra Ops Keselamatan Semeru 2018.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Yanto Mulyanto, S.H., S.I.K., memberikan arahan dan himbauan kepada para anggota pada lat pra Ops agar dalam pelaksanaan tugas di lapangan disesuaikan dengan rencana kegiatan operasi yang akan dilaksanakan selama 21 hari kedepan. Diharapkan dengan operasi ini yang bertujuan untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran, Berlalu lintas (Kamseltibcarlantas). “Fokusnya nanti di kawasan tertib lalu lintas (KTL), mengedepankan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat untuk tertib lalu lintas guna menjamin Kamseltibcar lantas.

Ditambahkan oleh Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Yanto Mulyanto, S.H., S.I.K., bahwa tujuan utama sesuai Target Opersi (TO) dengan sasaran akan lebih difokuskan pada pelaksanaan sosialisasi disekolah-sekolah, komunitas motor, dan media. Selain itu juga pelaksanaan operasi akan lebih diintensifkan pada Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), agar kawasan tersebut tidak hanya menjadi semboyan namun benar-benar bisa mewujudkan kawasan tersebut menjadi kawasan tertib lalulintas, “pungkas Kasat Lantas. (NN)