Pemandangan berbeda terlihat di sel tahanan Polres Blitar Kota, setidaknya terdapat 70 an tahanan yang nampak duduk sila dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama.

Kegiatan tersebut, dituturkan oleh Kapolres Blitar Kota, AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan, S.I.K.,M.Si adalah sebagai wujud pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap tahanan yang sedang menjalani masa hukumannya.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk sedikit demi sedikit membenahi perilaku dari tahanan,” singkat Kapolres.

Lebih dalam menjelaskan, menurutnya, yang harus menjadi fokus bagi aparat kepolisian adalah membenahi perilaku dari tahanan, sebab, pada hakikatnya pribadi tahanan yang bersangkutan tidak memiliki masalah, sehingga pada perilaku-perilaku tertentu saja yang harus mendapatkan pembinaan dari petugas.

Yudhi melanjutkan, ia sengaja menggunakan waktu ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat iman daripada tahanan yang ada di sel rumah tahanan (rutan) Polres Blitar Kota. Sebab, ia meyakini dengan adanya momen ramadhan seperti saat ini dapat membuat tahanan lebih menjiwai kegiatan ibadah yang dikerjakan.

“Secara rutin, juga kami undang tokoh-tokoh agama untuk memberikan pengajian kepada tahanan,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Kapolres berharap para tahanan mampu sampai pada kesadaran untuk merubah sikap dan bersedia berbuat baik nantinya saat kembali berada di tengah masyarakat.

Salah seorang tahanan dengan inisial MHY, mengatakan, dengan kegiatan ibadah rutin yang ia lakukan selama di rutan. Ia mengaku seolah mulai menemukan kembali sisi baik yang ada pada dirinya, sehingga setiap ibadah yang ia kerjakan dapat membawanya pada kesadaran diri.

“Saya menyesali semua perbuatan yang pernah saya lakukan sehingga membuat saya seperti ini, dan dengan momentum inilah saya dapat mengambil hikmah untuk sedikit demi sedikit kembali menata hati agar mampu berbuat baik,” katanya.