Blitar – Polsek Srengat dan Tim Inafis Polres Blitar Kota mendatangi TKP orang tertabrak kereta api di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Minggu (19/03/2023).

Seorang perempuan, Sriwati (44), Warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api.

Kapolsek Srengat Polres Blitar Kota Kompol Wahono melalui Ka SPKT Polsek Srengat Aiptu Warih Gunawan mengatakan kasus itu dilaporkan ke Polsek Srengat Polres Blitar Kota.

“Dugaan kuat korban mengalami luka karena benturan atau terserempet kereta api yang melintas di lokasi. Dugaan sementara korban bunuh diri karena mengalami gangguan jiwa” kata Aiptu Warih.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Masinis KA Matarmaja yang menuju Jakarta yang saat KA melintas di lokasi.

Marsinis segera memberitahukan peristiwa itu kepada petugas jaga di Stasiun Blitar. Selanjutnya, petugas jaga mengecek ke lokasi dan ternyata benar ditemukan tubuh perempuan dengan beberapa luka tergeletak di lokasi.

“Kemudian petugas jaga stasiun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Srengat. Kami bersama tim inafis Polres Blitar Kota ke lokasi kejadian,” ujar Aiptu Warih.

Dikatakannya, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Srengat. Dari hasil visum, korban mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuh.

Menurut Aiptu Warih, korban diduga menabrakkan diri ke kereta api. Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban mengalami gangguan jiwa. Korban juga pernah berobat ke Puskesmas Srengat.

Ditambahkan Aiptu Warih, Keluarga menganggap kematian korban sebagai musibah.