WONODADI

Untuk mengantisipasi musim penghujan dan curah hujan sangat tinggi serta antisipasi laka pada perahu tradisional yang digunakan sebagai alat penyeberangan, Kapolsek Wonodadi pimpin langsung patroli dan memberikan himbauan kepada penambang pengemudi perahu PEMA EXPRES, Sabtu (26/01/2019).

Dalam pelaksanaan patroli menghimbau agar pengelola penambang memperhatikan keselamatan diri sendiri dan memperhatikan keselamatan penumpang.dan tak kalah pentingnya sefty keamanan berupa alat pelampung harus ready.

“Kalau sekiranya arus sungai Brantas cukup deras berhenti sejenak tunggu sampai situasi aman,dan sekaligus untuk membatasi muatan jangan sampai melebibi kapasitas (Over Kapasity)  tutur Kapolsek Wonodadi

di wilayah Wonodadi cukup banyak jasa penyeberangan sungai yang memanfaatkan perahu. Warga setempat menyebutnya sebagai penambang perahu. Mereka memanfaatkan perahu karena untuk memperpendek jarak dan waktu dari Tulungagung ke Blitar dan sebaliknya.

dan di ketahui juga pada malam ini tadi sabtu 26/01/19 pukul 19.00 wib barusan terjadi laka kendaraan roda 4 terjebur di sungai Brantas di wilayah hukum Polres Tulungagung, dengan kejadian tersebut Polsek Wonodadi Polres Blitar Kota menggiatkan patrolinya melaksanakan pemantauan di hilir/dermaga sungai Brantas guna memberikan pemahaman kepada calon penumpang, agar kejadian serupa tidak terjadi di wilayah Polsek Wonodadi.