Blitar – Dalam rangka memperingati hari lahir Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno yang ke-124, Pemerintah Kota Blitar menggelar kegiatan tradisional *Selametan Brokohan* pada Jumat malam, 6 Juni 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian agenda tahunan yang rutin diselenggarakan untuk mengenang jasa-jasa Bung Karno, putra sang fajar yang lahir di Kota Blitar.

Kegiatan berlangsung khidmat dan meriah di area yang telah disiapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Blitar, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), termasuk Kapolsek Sananwetan yang turut serta dalam mendukung jalannya acara bersama unsur keamanan lainnya.

Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama yang dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada almarhum Bung Karno. Doa ini diikuti oleh prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan dan berkah bagi masyarakat Blitar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar kemudian menyampaikan sambutannya, menekankan pentingnya pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya yang diwariskan oleh Bung Karno.

Momentum spesial dalam acara ini adalah penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba gunungan, sebuah lomba yang menjadi tradisi budaya khas dalam peringatan hari lahir Bung Karno. Para peserta menampilkan kreativitas mereka dalam menyusun gunungan hasil bumi sebagai simbol kemakmuran dan gotong royong.

Wali Kota Blitar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tahunan ini. Dalam kesempatan yang sama, beliau juga secara resmi meluncurkan platform digital pariwisata Kota Blitar, sebuah inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mempermudah akses informasi bagi para wisatawan.

Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman, tertib, dan penuh keakraban. Kehadiran aparat keamanan, termasuk dari jajaran Polsek Sananwetan, berperan penting dalam menjaga kelancaran acara dari awal hingga akhir.

Selametan Brokohan bukan hanya menjadi perwujudan rasa syukur, tetapi juga cerminan dari semangat kebangsaan yang diwariskan Bung Karno. Melalui kegiatan ini, masyarakat Blitar terus diajak untuk mengenang, menghargai, dan melanjutkan perjuangan sang proklamator demi kemajuan bangsa.