Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanaan Kebiasaan Baru di Balai Kota Kusumo Wicitro pada hari Sabtu 16 Oktober 2021. Mengundang perwakilan elemen masyarakat dan pimpinan OPD, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi penerapan kebiasaan baru atau new normal di Kota Blitar.

Selain peserta, hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanaan Kebiasaan Baru tersebutWalikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd., Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K., M.Si., Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono, dan Pimpinan OPD terkait Kota Blitar.

Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd usai membuka kegiatan mengatakan, FGD ini untuk menguatkan presepsi berbagai pihak setelah Kota Blitar ditunjuk pemerintah pusat menerapkan uji coba new normal sampai 18 Oktober 2021. Kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan konsep pemikiran dan strategi penanganan Covid-19 di Kota Blitar dalam memasuki New Normal Live. Nantinya Pemerintah Kota Blitar juga akan merelease SOP penanganan Covid-19 sehingga bisa bermanfaat bagi daerah lain yang masih belum berada di Level I.

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K., M.Si menambahkan, “Jadi berkaitan dengan PPKM Level satu yang ada di kota Blitar, hari ini FGD bertujuan untuk mendapatkan masukan dari semua elemen masyarakat, akademisi, pakar-pakar, dan OPD terkait di Kota Blitar mengenai bagaimana cara bertindak yang pas dalam pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat. Sehingga apabila terjadi lonjakan kasus dan sebagainya kita sudah memenuhi standart operasional prosedur (SOP) maka langkah kita kedepannya tidak salah”.

“Nantinya Satgas Penanganan Covid-19 juga akan mengadakan surveiler faktor resiko dengan melaksanakan gebyar seni budaya dengan tujuan melakukan pemantauan kepatuhan masyarakat terkait memakai masker dan mencuci tangan” tambah Kapolres Blitar Kota usai kegiatan.

Terkait percepatan vaksinasi dosis dua di Kota Blitar, Polres Blitar Kota akan membentuk regu-regu vaksinasi di RT dan RW untuk melakukan penyisiran warga yang belum melaksanakan vaksinasi dosis dua dengan cara door to door di masyarakat. Sehingga dosis satu dan dosis dua di Kota Blitar bisa mencapai 100%.

Yudhi juga menambahkan, hasil dari FGD ini akan disosialisasikan melalui hitam diatas putih (dibukukan) sebagai kontribusi pemerintah Kota Blitar kepada tim penanganan Covid-19 Provinsi bahkan di tingkat Nasional.

Dalam FGD ini, Dinas Kesehatan Kota Blitar menghadirkan narasumber Dr. Windhu Purnomo selaku Pakar Biostatistika Epidemiologi Universitas Airlangga, Kombespol dr. Erwin Zainul Hakim selaku Kabiddokes Polda Jatim, dan AKPB Yudhi Hery Setiawan selaku Kapolres Kota Blitar. (mda-humas)