BLITAR – Kapolres Blitar Kota hadiri peresmian Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) di RSUD Srengat Kabupten Blitar. Tempat isoter ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan kategori orang tanpa gejala (OTG). (23/08)

Kegiatan tersebut diresmikan oleh Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, A.Md dan dihadiri oleh Kapolres Blitar Kota, Kapolres Blitar, Danyon 511/DY, Wakil Bupati Blitar, Kasdim 0808 Blitar, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Dirut RSUD Srengat, Plt Ka Dinkes Kabupaten Blitar, Kapolsek Srengat, Danramil Srengat, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri.

“Hari ini setiap Kecamatan kami berikan intruksi agar segera melakukan pemindahan bagi warga yang melakukan isoman ke isoter. Seebelum evakuasi, kami H-1 bersama TNI, Pemda, dan rumah sakit melakukan assessment. Agar ketika dilakukan evakuasi tidak ada perdebatan dengan warga,” jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan S.I.K., M.Si.

Tempat isoter RSUD Srengat ini selain daripada fasilitas memadai juga jauh dari pemukiman warga. Dengan kondisi ini diharapkan warga yang menjalani isolasi merasa tenang dan nyaman. Demikian pula masyarakat juga tidak khawatir adanya penularan karena lokasi tempat isoter jauh dari perkampungan.

“Isoter ini membantu masyarakat untuk melakukan isolasi. Karena seringkali isolasi mandiri berujung pada munculnya kluster keluarga,” papar Kapolres Blitar Kota.

Sesuai dengan arahan dari Bupati Blitar, Polres Blitar Kota bersama jajaran TNI dan OPD terkait Pemkab Blitar saat ini fokus melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment). Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap hari.

“Setiap hari kami mendapatkan data dari Kemenkes terkait data-data warga yang terpapar Covid-19. Kami langsung tidaklanjut dengan 3T bersama-sama dengan jajaran Kodim, Danramil, Polsek, dan Puskesmas,” tambahnya.

Bupati Blitar juga menambahkan ” Tempat isolasi terpusat ini adalah salah satu upaya untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19. Menginat, Covid-19 varian delta memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dari varian lainnya, serta dampaknya sangat cepat terhadap penuruan saturasi oksigen.”

Bupati Blitar juga meminta baik kepada TNI-Polri dan OPD terkait Pemkab Blitar terlibat dalam penjemputan masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. Agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan karena kondisi kesehatan yang semakin memburuk. (mda-humas)