Polsek Sanankulon – Personel gabungan antar Koramil dan Polsek Sanankulon pagi tadi melaksanakan himbauan kepada warga masyarakat di seputaran pasar tradisional Desa Sumberingin Kecamatan Saankulon. Rabu, 3 Juni 2020. Dipimpin oleh Kanit Sabhara, Iptu Puji winarsih mulai memberikan himbauan himbauan kepada warga untuyk tetap mempedomani protokol kesehatan yang ada guna mencegah serta mempercepat pemulihan kondisi saat pandemi covid-19 ini. Dengan menggunakan alat pengeras, ibu Puji terus menghimbau untuk tetap menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, disiplin menerapkan Physical Distancing dan langkah langkah lain yang sudah tertuang adalam anjuran pemerintah.

Sektor ekonomilajh yang sangat nampak mengalami perubahan atau dapat dikatakan menurun dari kondisi semula saat pendemi ini terjadi. Oleh sebab demikian, pasar tradisional yang merupakan lini terdepan dalam struktur ekonomi masyarakat yang perlu disentuh untuk diberikan himbauan serta pemahamam terkait dengan tatanan baru dalam roda perekonomian ditengah pandemi.  Harapannya sektor perekonomian dalam aktifitas pasar antara pedagang dan pembeli mulai bergeliat untuk menunjukkan perputaran roda perekonomian seperti kondisi semula dengan mempedomani protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Iptu Puji Winarsih juga menambahkan bawasannya hadirnya tatanan baru atau yang disebut new normal menimbulkan optimisme baru dalam segala aspek dalam masyarakat. Namun demikian perlu tetap diingat dan dipedomani dalam menghadapi new normal ini, yaitu butuh konsistensi dari pemerintah untuk memastikan protokol kesehatan bisa berjalan dengan ketat. Sementara masyarakat juga harus disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah tersebut, khususnya untuk himbauan jangan berkumpul atau jaga jarak antar satu dengan yang lain serta penggunaan masker. Kita menyadari perilaku orang Indonesia tidak terlepas dari bersosialisasi alias berkumpul satu dengan yang lain. Namun yang perlu diingat, semakin banyak yang mencegah, semakin banyak pula yang terlindungi. tutur Kanit Sabhara.