NGANJUK – Upaya Sat Lantas Polres Nganjuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalulintas ( Kamseltibcar Lantas) terus dioptimalkan.

 

Bukan hanya memberikan sangsi pada pelanggar lalulintas di jalan, namun Satuan lalulintas Polres Nganjuk ini lebih mengedepankan memberikan edukasi untuk mencegah adanya pelanggaran lalulintas.

 

Salah satu inovasi yang diciptakanya adalah diawali dengan inovasi Cermat (Cerdas Mahir Ujian Teori dan Praktik) SIM.

 

Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Indra Budi Wibowo menjelaskan bahwa Program Cermat SIM ini dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan serta kompetensi mengendarai kendaraan sebelum mengikuti ujian teori dan praktik SIM.

 

“Kami berikan pelatihan kepada pemohon SIM, baik mengenai teori berlalu lintas hingga latihan praktik membawa kendaraan,”kata AKP Indra,kemarin Minggu (29/5/22)

 

AKP Indra mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat menyebut uji praktik SIM selama ini sebagai momok. Padahal menurut AKP Indra bila cukup berlatih uji praktik SIM tidak lagi menakutkan dan bisa dilewati dengan baik.

 

“Saat ini sudah ada 10 lapangan latihan uji praktik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan berkendara sebelum mengikuti ujian SIM,”jelas Kasat Lantas Polres Nganjuk ini.

 

Masih kata AKP Indra, saat ini masyarakat Kabupaten Nganjuk yang hendak mendapatkan SIM tak terlalu khawatir dengan uji praktik yang biasanya jadi momok menakutkan.

 

Hal ini tak lepas dari inovasi Cermat (Cerdas Mahir Ujian Teori dan Praktik) SIM yang dilaksanakan Satlantas Polres Nganjuk.

 

“Cermat SIM Satpas Polres Nganjuk merupakan pengembangan dari program LUPS (Les Uji Praktik SIM……red),”kata AKP Indra.

 

Ia menambahkan dalam program Cermat SIM, masyarakat pemohon SIM tak perlu jauh-jauh datang ke Satpas Polres Nganjuk untuk berlatih teori maupun praktik berkendara.

 

“Ke depan, kami ingin agar masing-masing dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk ini memiliki setidaknya satu lapangan latihan,” ucap AKP Indra.

 

AKP Indra menyebut target membangun setidaknya 20 lapangan latihan ini tak lepas dari permintaan masyarakat yang disampaikan kepada Kapolres Nganjuk

 

Sementara itu Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson yang memantau program Cermat SIM melalui program Wayahe Lapor Kapolres menunjukan antusiasme ini menjadi indikator sederhana betapa program Cermat SIM diterima dengan baik oleh masyarakat.

 

“Akses masyarakat atas pelayanan Kepolisian terkait pembuatan SIM menjadi lebih mudah dijangkau, berkualitas, serta merata dengan program Cermat SIM,” kata Kapolres Nganjuk.

 

Kapolres Nganjuk juga mengatakan ke depan akan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas dan petugas Polsek sebagai instruktur bagi masyarakat peserta program Cermat SIM sehingga pelayanan Prima bagi masyarakat benar – benar terwujud.

 

“Itulah sebabnya sekarang ini kami juga fokus melaksanakan latihan dan peningkatan kemampuan melalui program Polisi Belajar Polres Nganjuk agar mereka nanti bisa memberikan pelatihan SIM dengan baik kepada masyarakat,”pungkas Kapolres Nganjuk. (**19/hms)