Pondok Pesantren Tangguh, salah satu usaha untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran virus corona diwilayah hukum Polres Blitar Kota. Forkopimda kabupaten Blitar melaunching Pondok Pesantren Tangguh Semeru di Ponpes Mambaus Sholihin 2 di Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar hari Sabtu tanggal 27 Juni 2020. Pengaplikasian Ponpes Tangguh ini sebagai langkah kesiapsiagaan lembaga pendidikan non formal ini untuk mencegah masuknya Covid-19 di lingkungan pesantren yang sebentar lagi mulai kedatangan para santri untuk dimulainya tahun ajaran baru.

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, SH, SIK, MH mengatakan kesiapan dan upaya Ponpes Mambaus Sholihin 2 sebagai Ponpes Tangguh Semeru secara mandiri patut diapresiasi dimana biasanya kita yang ngundang, hari ini kita yang diundang untuk meresmikan pondok ini sebagai Ponpes Tangguh Semeru. Upaya seperti ini patut dicontoh oleh pondok-pondok pesantren lain. Penerapan dan pelaksanaan protokol kesehatan di Ponpes Mambaus Sholihin 2 telah sesuai dengan SOP yang ditetapkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Leonard menambahkan physical distancing sudah diterapkan dimana juga ada posko, fasilitas kesehatan, klinik, dapur umum, rumah karantina, hingga asramanya menerapkan protokol kesehatan yang sudah sesuai protokol kesehatan. Untuk asrama, ini disendirikan. Untuk santri dari luar jawa, eks karesidenan Kediri dan Blitar itu dibagi dengan sistem zona.

Kembalinya santri ke lingkungan pondok dilaksanakan secara bertahap dalam 4 gelombang yang mana dilakukan sesuai protokol kesehatan dan benar-benar disiapkan dengan baik oleh ponpes. Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan inilah kunci untuk mencegah penyebaran covid-19.