Warga Srengat diduga depresi, gantung diri di kamarnya menggunakan seutas kabel listrik. Korban atas nama Supriono yang sehari sebelumnya berhasil diselamatkan karena tercebur kedalam sumur. Dia ditemukan sudah dalam keadaan mati menggantung oleh istrinya pada sekitar pukul 23.00 WIB hari Senin malam tanggal 20 Januari 2020. Petugas kepolisian yang mendapat laporan segera mendatangi TKP.

Kapolsek Srengat, Kompol Dorohman saat mendatangi TKP menjelaskan malam sebelum nahas itu terjadi, sejumlah tetangga nongkrong di rumah korban. Mereka bercengkerama sambil mengawasi korban, yang belakangan tingkahnya menjadi aneh setelah mengalami insiden terjebur ke dalam sumur sehari sebelumnya.

Saat dikonfirmasi hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 Kapolsek Srengat menjelaskan kronologis kejadian, hingga pukul 22.00 WIB para tetangga itu masih bercengkerama dengan korban sampai saat korban pamit pergi ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi ini korban tidak begabung dengan mereka, tapi langsung masuk ke dalam kamarnya. Setengah jam lebih korban tidak segera keluar kamar, Para tetangga jadi khawatir dan berinisiatif memanggil Jiati, istri korban, yang saat itu sedang di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Istri korban datang kemudian membuka pintu kamarnya. Saat itulah dia berteriak karena kaget melihat suaminya sudah dalam keadaan menggantung,” terang Dorohman.

Keterangan yang diperoleh polisi dari keluarga korban, Supriono mengalami perubahan perilaku sejak terjebur ke dalam sumur pada hari sebelumnya. Dia diduga mengalami depresi setelah itu. Keluarga korban tidak bersedia di autopsi. Mereka menerima dengan ikhlas dan menganggap insiden itu sebagai musibah,” pungkas Dorohman.