Polsek Sanankulon – Menjelang Bulan Ramadhan, banyak umat muslim yang berziarah ke makam keluarga atau leluhurnya. Tradisi ini biasa dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Tradisi nyekar ini sudah terjadi dan turun temurun, biasanya para pengunjung datang ke makam keluarga atau leluhur untuk mengirimkan doa. Oleh sebab itulah kegiatan patroli himbauan Polsek Sanankulon diarahkan ke lokasi lokasi pemakaman umum yang saat sekarang ramai para peziarah. Ditengah pandemi virus corona ini tak henti hentinya petugas menghimbau kepada segenap peziarah kubur untuk tetap menerapkan Physical Distancing atau jaga jarak antar peziarah lain guna cegah penyebaran virus corona. Dihimbau pul untuk tetap menggunakan masker saar berziarah kubur. Jumat (9/4)

Potensi gangguan kamtibmas lain yang mungkin terjadi adalah adanya curanmor dilokasi pemakaman umum. Dengan ramainya peziarah kubur yang menggunakan kendaraan bermotor, memicu kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Ditengah pandemi virus corona ini secara langsung berdampak pada aspek sosial ekonomi masyarakat yang semula mendapat penghasilan lancar, namun karena adanya wabah ini diberlakukan pembatasan pembatasan sosial yang mempengaruhi pendapatan perkapita penduduk. Hal ini sangat rawan terjadi tindak kriminalitas berupa curanmor yang menyasar lokasi pemakaman umum.

Bripka Kristiono selaku Bhabinkamtibmas menghimbau kepada para peziarah untuk tetap memperhatikan keamanan diri dan kendaraan miliknya. Jangan mengabaikan keamanan karena situasi saat sekarang rawan terjadi tindak kejahatan. Lengkapi kendaraan dengan kunci ganda sebagai upaya pencegahan terhadap potensi terjadinya pencurian sepeda motor. Para peziarah akan tenang dalam berziarah mengirimkan doa kepada para leluhurnya tanpa merasa khawatir menjadi korban kejahtan. tutur Bripka Kristiono.